Amanah Bareng -- Bagi umat Islam di Indonesia, penanggalan hari ini, Senin, 27 Oktober 2025, secara seragam dikonversi menjadi tanggal 5 Jumadil Awal 1447 Hijriah. Kesamaan penetapan ini berlaku berdasarkan perhitungan kalender Hijriah oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah (Kementerian Agama), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Penetapan ini penting sebagai panduan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah harian dan amalan sunnah mingguan.
Panduan Ibadah Harian di Awal Jumadil Awal
Memasuki tanggal 5 Jumadil Awal, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan hari ini dengan meningkatkan kualitas ibadah, terutama yang bersifat rutin:
- Shalat Lima Waktu: Menjaga kekhusyuan dan ketepatan waktu Shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
- Amalan Sunnah Pagi: Mengerjakan Shalat Dhuha di pagi hari, yang memiliki keutamaan besar dalam memohon rezeki dan ampunan.
- Puasa Sunnah (Kamis): Karena hari ini adalah Senin, umat Islam diingatkan untuk bersiap melaksanakan Puasa Sunnah Kamis lusa. Puasa di hari Senin dan Kamis merupakan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah ï·º.
Jumadil Awal: Bulan Penuh Sejarah
Bulan Jumadil Awal (Jumadil Ula) sendiri merupakan bulan kelima dalam kalender Hijriah. Secara historis, bulan ini sering dikaitkan dengan beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, menjadikannya momentum baik untuk mempelajari sirah nabawiyah dan sejarah peradaban Islam.
Dengan mengetahui konversi tanggal Hijriah ini, diharapkan umat Islam dapat merencanakan ibadah dan amalan sunnahnya dengan lebih teratur, menjadikan setiap hari penuh berkah dan manfaat.
